Apa Itu Rajut Knitting?

apa itu rajut knitting

Pada artikel sebelumnya panduan lengkap merajut bagi pemula, ZonaKreatif.com telah menjelaskan perbedaan antara crochet dan knitting. Kali ini, kami akan menjelaskan secara lebih mendetail tentang apa itu rajut knitting.

Lebih Jelas Tentang; Apa Itu Rajut Knitting?  

Crochet menggunakan jarum tunggal yang disebut hook/hakken/hakpen. Sedangkan knitting menggunakan jarum ganda yang disebut jarum knit/knitting needle/breien.

Terasa kurang lengkap jika anda mempelajari teknik dasar rajut crochet tapi melewatkan teknik rajut yang satunya, yaitu knitting. Karena bukan hanya rajut crochet saja yang menghasilkan berbagai macam kreasi rajutan mulai dari yang mudah dan sederhana hingga yang rumit, tapi rajut knitting juga sama.

Rajut knitting lebih mudah dibanding rajut crochet, karena dasar tusuk yang digunakan pada rajut knitting lebih sedikit. Jadi anda tidak perlu menghafalkan simbol dan istilah dalam merajut knitting sebanyak simbol dan istilah pada rajut crochet.

Meskipun begitu, saat merajut knitting terasa lebih capek dan lama dibanding rajut crochet. Hal ini dikarenakan jarum yang dipakai ganda dengan ukuran yang lumayan panjang. Dan membutuhkan kedua tangan untuk mengerjakannya, terlebih lagi ibu jari tangan kiri yang berperan sangat penting.

Hasil kreasi rajut knitting pun beragam, mulai dari syal rajut, topi rajut, selimut rajut, tas rajut, baju dan sweater, sepatu dewasa dan sepatu bayi rajut, hingga rajutan yang paling mudah dan sederhana seperti tatakan gelas rajut.

Alat untuk Rajut Knitting

Sebelum melangkah ke tusuk dasar knitting, ada baiknya anda mengenal jarum knit yang populer juga dengan sebutan “breien”. Breien ini memiliki ujung yang runcing, tapi tidak seruncing jarum untuk menjahit. Bisa dikatakan runcing tapi tumpul. Jarum breien umumnya lebih panjang daripada hakpen, pun ukurannya sangat bervariatif, mulai 1,25 mm hingga 20 mm. Biasanya jarum knit berbahan besi/aluminium/bambu/plastik.

Jarum knit terbagi menjadi tiga macam, yaitu; single pointed (satu ujung runcing), double pointed (dua ujung runcing) dan circular (melingkar). Masing-masing tipe jarum knit tersebut memiliki kegunaan dan kelebihan yang berbeda, tergantung pada kreasi rajutan yang sedang dihasilkan.

Pada jarum knit single pointed, satu ujungnya runcing, sedangkan ujung lainnya berbentuk bulat besar (atau bentuk lainnya) yang lebih besar daripada diameter jarum yang berguna untuk mencegah benang selip/tergelincir.

Jarum knit double pointed adalah yang tertua, dimana tiap ujungnya runcing. Sedangkan tipe yang terakhir adalah yang paling baru yaitu circular needle. Tipe circular ini hampir sama dengan double pointed, hanya saja kedua jarum dihubungkan dengan sebuah bahan lentur seperti selang air.

Istilah dalam Rajut Knitting

Setelah kenal jarumnya, kenali juga tusuk dasar, simbol dan istilah dalam merajut knitting. Ada dua cara merajut knitting, yaitu cara inggris dan cara kontinental. Untuk pemula, lebih mudah menggunakan cara inggris. Tetapi, cara kontinental lebih cepat pengerjaannnya. Sedangkan tusuk dasar yang sering digunakan ada dua macam, yaitu tusuk atas (Knit) dan tusuk bawah (Purl).

Istilah-istilah dasar yang dipakai untuk merajut knitting:

  • CO (Cast On/tusuk awal/tusuk permulaan),
  • K (Knit/tusuk atas),
  • P (Purl/tusuk bawah),
  • BO (Bind Off/tusuk penutup),
  • K2Tog (Knit Two Together),
  • SSK (slip slip knit),
  • PM = Place marker (masukkan penanda),
  • SM = Slip marker (pindahkan penanda).

Gimana, udah kenalan kan dengan apa itu rajut knitting? Untuk tutorial cara membuat tusuk-tusuk dasar rajut knitting insya Allah akan kami jelaskan pada postingan berikutnya. Dan bagi anda yang membutuhkan jarum rajut, benang, dan peralatan rajut lainnya, bisa berkunjung ke toko kami, zonakreatif shop (update: toko kami sudah tutup).

Fun fact: Jarum knit terbesar di dunia memiliki diameter 6,5 cm dengan panjang 3,5 m! Dibuat oleh Julia Hopson berkebangsaan Inggris.

4 Comments

Leave a Reply to ZonaKreatif Cancel reply