Tutorial Merajut Tusuk Dasar Pengurangan Rajut Knitting Bagi Pemula (Decrease Stitch)


Panduan Merajut Tusuk Dasar Pengurangan Rajut Knitting

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang istilah dalam rajut knitting. Pada artikel kali ini, kami akan membahas tusuk dasar pengurangan rajut knitting (decrease stitch). Karena serasa kurang pas jika kita mempelajari sesuatu tidak lengkap. Begitu juga dengan belajar merajut.

Kemarin kita sudah membahas tentang teknik dasar merajut dari cara membuat simpul awal, CO, knit stitch (K), purl stitch (P), dan bind off (BO)/cast off. Bearti masih ada beberapa tusuk dasar dalam merajut knitting yang belum kami bahas, terutama tusuk pengurangan dan penambahan.

Pada rajut crochet, ada beberapa tusuk pengurangan (single crochet decrease). Begitu juga dengan rajut knitting. Karena pada saat merajut knitting, tidak selamanya bentuknya selalu persegi panjang maupun segi empat (lurus dari awal sampai akhir), terutama pada saat merajut baju, membuat rajutan topi, sweater, cardigan, maupun rajutan lainnya.

Baca Juga: Cara Merajut Tusuk Dasar Knitting

Cara Merajut Tusuk Dasar Pengurangan Rajut Knitting (Decrease Stitch)

Sebelumnya kita perlu tahu bahwasanya tusuk dasar pengurangan dalam knitting pun dibedakan menjadi 5 macam berdasarkan tampilan tusuk pengurangan dan jumlah tusukan pada hasil rajutan, yaitu:

  • pengurangan single miring ke kanan,
  • pengurangan single miring ke kiri,
  • pengurangan double miring ke kanan,
  • pengurangan double miring ke kiri,
  • pengurangan double tepat di tengah-tengah.

a. Tusuk dasar pengurangan single dalam rajut knitting yang miring ke kanan (right-leaning single decreases)

1. K2Tog (Knit Two Together) 

K2Tog adalah tusuk dasar knitting yang menggabungkan 2 tusuk sekaligus menjadi 1 tusuk knit. K2Tog digunakan untuk mengurangi stitch dengan tampilan miring ke kanan pada hasil rajutan.

Pada saat membuat tusuk knit biasa, tusuk yang diambil pada jarum hanya 1 lalu dibuat knit. Namun, pada k2Tog, 2 tusuk diambil sekaligus lalu diknit secara bersamaan. Misalnya dalam pembuatan baju rajut, pola rajut yang dipakai tidak selalu berbentuk persegi panjang, tetapi sering ada pengurangan jumlah stitch di bagian pinggir.

Cara merajut K2Tog:

Langkah 1: Pegang salah satu jarum dan yard ball di tangan kanan (jika memakai metode english), dan jarum rajut pasangannya di tangan kiri.

Langkah 2: Masukkan jarum kanan pada 2 loop di jarum kiri sekaligus dari arah depan ke belakang. 

Langkah 3: Putar yard ball mengelilingi jarum kanan berlawanan arah jarum jam. 

Langkah 4: Buat tusuk knit. 

2. P2Tog (Purl Two Together) 

Langkah dalam merajut P2Tog hampir sama dengan K2Tog, perbedaannya terletak pada:
• Sisi rajutan berlawanan (sisi belakang di K2Tog menjadi sisi depan di P2Tog ).
• Cara memasukkan jarum kanan pada kedua tusuk di jarum kiri dari arah belakang ke depan.
• Tusuk knit di langkah terakhir K2Tog diganti tusuk purl.

b. Tusuk dasar pengurangan single dalam rajut knitting yang miring ke kiri (left-leaning single decreases)

1. SSK (Slip Slip Knit) 

Begitu juga dengan SSK, fungsinya untuk mengurangi jumlah stitch pada rajutan. Jika pada K2Tog tampilan rajutan miring ke kanan, maka pada SSK rajutan miring ke kiri.

Cara merajut SSK:

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat knit. 

Langkah 2: Pindahkan tusuk kedua dengan cara yang sama. 

Langkah 3: Masukkan jarum kiri ke kedua tusuk yang dipindahkan tadi dari arah depan (posisi jarum kiri di depan jarum kanan) lalu buat knit. 

2. SSK Variation (Slip Slip Knit Variation)

Variasi dari SSK ini seringkali sebagai atribut knitting designer terkenal Elizabeth Zimmerman dan Meg Swansen.

Cara merajut SSK Variation:

Langkah 1: Lakukan seperti langkah 1 membuat SSK biasa.

Langkah 2: Pindahkan tusuk kedua di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat purl. 

Langkah 3: Lakukan seperti langkah 3 membuat SSK biasa.

Perbedaan dengan SSK biasa terletak pada langkah ke-2. Rajuter yang pernah memakai kedua jenis SSK tersebut sepakat bahwa teknik pengurangan SSK Variation hasilnya lebih halus dibanding SSK biasa.

3. SSP (Slip Slip Purl)

Cara merajut SSP (Slip Slip Purl)

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat knit.

Langkah 2: Pindahkan tusuk kedua dengan cara yang sama.

Langkah 3: Pindahkan kembali ke jarum kiri kedua tusuk yang dipindahkan tadi. 

Langkah 4: Lalu buat purl pada kedua tusuk yang dipindahkan tadi secara bersamaan (kedua tusuk digabung). 

4. K2Tog TBL (Knit Two Together Through Back Loops) 

Langkah 1: Masukkan jarum kanan ke kedua tusuk di jarum kiri secara bersamaan dari arah belakang. 

Langkah 2: Lalu buat tusuk knit. 

5. P2Tog TBL (Purl Two Together Through Back Loops)

Cara merajut P2Tog TBL:

Masukkan jarum kanan ke kedua tusuk di jarum kiri secara bersamaan dari arah belakang, lalu buat tusuk purl. 

6. S1, K1, PSSO (Slip One, Knit One, Pass Slipped Stitch Over)

Tusuk dasar pengurangan ini seringkali digunakan pada rajut knitting versi lama.

Cara merajut S1, K1, PSSO:

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat knit.

Langkah 2: Buat knit pada tusuk kedua di jarum kiri.

Langkah 3: Angkat ke atas hingga lepas tusuk pertama yang dipindahkan tadi menggunakan jarum kiri melewati tusuk knit (tusuk kedua). 

c. Tusuk dasar pengurangan double dalam rajut knitting yang miring ke kanan (right-leaning double decreases)

1. K3Tog (Knit Three Together)

Langkah 1: Masukkan jarum kanan ke ketiga tusuk di jarum kiri sekaligus. 

Langkah 2: Lalu buat knit (ketiga tusuk digabungkan). 

2. P3Tog (Purl Three Together)

Cara merajut P3Tog:

Masukkan jarum kanan ke ketiga tusuk di jarum kiri sekaligus, lalu buat purl (ketiga tusuk digabungkan). 

d. Tusuk dasar pengurangan double dalam rajut knitting yang miring ke kiri (left-leaning double decreases)

1. SSSK (Slip Slip Slip Knit)

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama, kedua, dan ketiga di jarum kiri ke jarum kanan satu-persatu dengan posisi seperti membuat knit.

Langkah 2: Masukkan jarum kiri ke ketiga tusuk yang dipindahkan tadi dengan posisi jarum di depan.

Langkah 3: Lalu buat knit pada ketiga tusuk yang dipindahkan tadi secara bersamaan. 

2. S1, K2Tog, PSSO (Slip One, Knit Two Together, Pass Slipped Stitch Over)

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat knit.

Langkah 2: Buat knit pada kedua tusuk berikutnya di jarum kiri secara bersamaan (tusuk kedua dan ketiga). 

Langkah 3: Angkat ke atas tusuk pertama yang dipindahkan tadi menggunakan jarum kiri melewati tusuk knit hingga lepas. 

3. SSSP (Slip Slip Slip Purl)

Cara merajut SSSP (Slip Slip Slip Purl):

Langkah 1: Pindahkan tusuk pertama, kedua, dan ketiga di jarum kiri ke jarum kanan satu-persatu dengan posisi seperti membuat knit.

Langkah 2: Pindahkan kembali ke jarum kiri ketiga tusuk yang dipindahkan tadi.

Langkah 3: Buat purl pada ketiga tusuk tadi secara bersamaan. 

e. Tusuk dasar pengurangan double tepat di tengah-tengah

1. S2KP2 (Slip Two, Knit One, Pass Two Slipped Stitches Over) atau CDD (Centered Double Decrease) 

Cara merajut S2KP2 (Slip Two, Knit One, Pass Two Slipped Stitches Over) atau CDD (Centered Double Decrease):

Langkah 1: Pindahkan 2 tusuk sekaligus di jarum kiri ke jarum kanan dengan posisi seperti membuat knit. 

Langkah 2: Lalu buat knit pada tusuk selanjutnya (tusuk ketiga).

Langkah 3: Angkat ke atas kedua tusuk yang dipindahkan tadi menggunakan jarum kiri melewati tusuk knit (tusuk ketiga) hingga lepas.

Demikianlah tutorial merajut beberapa tusuk dasar pengurangan rajut knitting bagi pemula (decrease stitch). Antara tusuk pengurangan satu dengan lainnya hampir sama, jadi diperlukan praktek dan banyak latihan agar tidak salah langkah ketika anda merajut.

Untuk tusuk dasar penambahan dalam rajut knitting akan kani bahas pada artikel berikutnya. Jika ada kesalahan dalam menjelaskan langkah-langkah merajut di atas, kami mohon kritikannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply